Belajar menjadi Pintar
Jumat, 20 Desember 2013
. Perkembangan Provinsi di Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Jumlah pulau di Indonesia adalah 17.506. Pulau-pulau tersebut menyebar di sekitar khatulistiwa. Pulau-pulau besar yang ada di Indonesia antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian.
Secara administrasi wilayah Indonesia terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa. Jumlah provinsi di Indonesia pada saat ini adalah 33 provinsi.
Provinsi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan dari tahun ketahun. Pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 jumlah provinsi di
Indonesia ada delapan. Provinsi yang ada pada saat itu adalah Provinsi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Maluku.
Pada tahun 1945–1949 Indonesia mengalami perkembangan wilayah. Hal ini disebabkan masuknya kembali Belanda untuk menguasai Indonesia. Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk serikat. Pada saat itu Indonesia terdiri atas lima belas negara bagian. Republik Indonesia adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada tahun 1950 kita kembali menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kurun waktu 1950–1966 di Indonesia telah terjadi pemekaran beberapa provinsi sebagai berikut:
1. Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan status daerah istimewa.
2. Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
3. Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatra Barat. Pada tahun ini Jakarta mendapatkan status sebagai daerah khusus ibu kota. Selain itu, Aceh menjadi provinsi tersendiri lepas dari Sumatra Utara.
4. Pada tahun 1959 Provinsi Sunda kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun ini juga dibentuk Provinsi Kalimantan Tengah dari Kalimantan Selatan.
5. Pada tahun 1960 Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Selatan.
6. Pada tahun 1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
7. Pada tahun 1964 dibentuk Provinsi Lampung dari pemekaran Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan).
Jumlah provinsi di Indonesia bertambah ketika Irian Barat resmi kembali menjadi bagian dari NKRI pada tanggal 19 November 1969 dan menjadi provinsi ke-26. Irian Barat kemudian namanya berubah menjadi Irian Jaya. Selanjutnya, Timor Timur berintegrasi atau bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Juli 1976. Timor Timur menjadi provinsi ke-27. Pada tanggal 19 Oktober 1999 Timor Timur melepaskan
diri dari NKRI. Timor Timur menjadi negara baru, yaitu Timor Leste. Selanjutnya di Indonesia terbentuk beberapa provinsi baru. Provinsi baru yang terbentuk sejak tahun 1999 di Indonesia sebagai berikut.
Wilayah administratif Indonesia tidak hanya berubah pada tingkat provinsi, tetapi juga pada tingkat di bawahnya, yaitu pada tingkat kabupaten dan kecamatan. Sekarang ini Indonesia terdiri atas 349 kabupaten, 91 kota otonom, dan 5.263 kecamatan yang tersebar di 33 provinsi.
Jumat, 13 Desember 2013
Bakteri yang Menguntungkan
Bakteri merupakan salah satu jenis organisme yang tidak mempunyai inti sel selayaknya organisme lainnya. Ia masuk ke dalam kelompok prokariota dengan ukuran yang sangat kecil . Untuk melihat keberadaan bakteri ini, manusia mutlak memerlukan alat pembesar berupa mikroskop. Sebagai sel prokariot, bakteri memiliki struktur yang teramat sangat sederhana. Ia hanya terdiri atas kerangka sel dan juga organel-organel semisal mitokondria juga kloroplas. Bakteri bisa dijumpai di semua tempat. Misalnya di udara, air, tanah dan tempat lainnya. Selama ini bakteri selalu identik dengan penyakit. Memang ada beberapa jenis organisme ini yang bisa menyebabkan infeksi juga penyakit. Meski demikian, sesungguhnya terdapat juga beragam jenis bakteri yang menguntungkan. Tak percaya? Simak uaraian berikut ini.
Bakteri yang bermanfaat secara umum dipergunakan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, pangan, industri maupun pengobatan. Misalnya saja bakteri sporafit, ia berperan penting dalam menguraikan jasad makhluk hidup yang telah mati juga sisa atau kotoran dari organisme lainnya di dunia ini. Bakteri tersebut bekerja dengancara mengurai karbohidrat, protein juga komponen senyawa lainnya agar menjadi senyawa amoniak, CO2 maupun komponen senyawa lainnya yang lebih sederhana dari asalnya. Jenis bakteri saporafit atau bakteri pengurai antara lain proteus juga clostridium.
Bakteri yang menguntungkan lainnya adalah bakteri yang digolongkan ke dalam kelompok nitrifikasi, yakni kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk menyusuk sejumlah senyawa nitrat yang secara umum berlangsung di dalam tanah. Bakteri yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki sifat kemolitotrof. Di dalam pertanian, keberadaan bakteri ini tentu menguntungkan sebab nitrat yang ia hasilkan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas tanaman. Adapun bakteri yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain Pseudomonas stutzeri, paracoccus denitrificans, Pseudomonas aeruginosa dan lain-lain. Selain bakteri ini, ada pula kelompok bakteri yang diberi nama bakteri nitrogen. Bakteri ini juga menguntungkan petani sebab ia mampu mengikat nitrogen yang ada di udara dan menyimpannya di akar sehingga tanaman akan semakin subur. Jenis bakteri nitrat ini antara lain bakteri rhizobium, sinorhizobium, mesorhizobium dan lain-lain.Sementara itu, dalam bidang pangan, terdapat beberapa bakteri yang berperan dalam proses pengolahan beberapa jenis makanan. Umumnya, makanan yang dihasilkan dengan campur tangan bakteri akan memiliki daya tahan yang ganda serta rasa yang khas. Adapun bakteri yang dimaksud antara lain:
Lactobacillus Bulgaricus juga Streptococcus thermophillus yang dicampur bersama susu dan menghasilkan yoghurt.
Bakteri acetobacter bisa diolah menjadi cuka.
Bbakteri acetobacter xylium digunakan dalam proses pembuatan kuliner nata de coco.
bakteri Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu dan menghasilkan mentega.
Lactobacillus sp. yang dicampur dengan ikan atau udang akan menghasilkan terasi.
Lactobacillus sp. yang dicampur dengan buah akan menghasilkan asinan buah.
Pediococcus cerevisiae yang dicampur dengan daging akan menghasilkan sosis.
Lactobacillus bulgaricus juga Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu akan menghasilkan kefir.
Sementara itu, bakteri yang menguntungkan dalam bidang kesehatan antara lain:
Bakteri Streptomyces griseus bisa menghasilkan antibiotik streptomycin.
Bakteri Streptomyces aureofaciens bisa menghasilkan antibiotik jenis tetracycline.
Bakteri Streptomyces venezuelae bisa menghasilkan antibiotic jenis chloramphenicol.
Bakteri Penicillium bisa menghasilkan antibiotic jenis penisilin.
Bakteri jenis Bacillus polymyxa bisa menghasilkan sejenis antibiotic bernama polymixin.
Masih ada banyak jenis bakteri yang menguntungkan lainnya. Misalnya saja bakteri yang hidup di organ pencernaan manusia yang bisa membantu proses pencernaan makanan yang kita konsumsi. Misalnya saja jenis bakteri E.coli yang bisa membantu pembusukan makanan juga mampu menghasilkan vitamin jenis K yang sangat penting dalam proses pembekuan darah jika terjadi luka.
sumber: http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-bakteri-yang-menguntungkan_13.html

Rabu, 11 Desember 2013
Kiat Menjadi sukses ....

Mengetahui Perbedaan Nabi dan Rosul
pengen tahuuu.... ??
1. Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian. Karena tidak mungkin seorang itu menjadi rasul kecuali setelah menjadi nabi. Oleh karena itulah, para ulama menyatakan bahwa Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam- diangkat menjadi nabi dengan 5 ayat pertama dari surah Al-‘Alaq dan diangkat menjadi rasul dengan dengan 7 ayat pertama dari surah Al-Mudatstsir. Telah berlalu keterangan bahwa setiap rasul adalah nabi, tidak sebaliknya.
Imam As-Saffariny -rahimahullah- berkata, “Rasul lebih utama daripada nabi berdasarkan ijma’, karena rasul diistimewakan dengan risalah, yang mana (jenjang) ini lebih ringgi daripada jenjang kenabian”. (Lawami’ Al-Anwar: 1/50)
Al-Hafizh Ibnu Katsir juga menyatakan dalam Tafsirnya (3/47), “Tidak ada perbedaan (di kalangan ulama) bahwasanya para rasul lebih utama daripada seluruh nabi dan bahwa ulul ‘azmi merupakan yang paling utama di antara mereka (para rasul)”.
2. Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
Allah -’Azza wa Jalla- menyatakan bahwa yang didustakan oleh manusia adalah para rasul dan bukan para nabi, di dalam firman-Nya:
ثُمَّ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَى كُلَّ مَا جَاءَ أُمَّةً رَسُولُهَا كَذَّبُوهُ
“Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya”. (QS. Al-Mu`minun : 44)
Dan dalam surah Asy-Syu’ara` ayat 105, Allah menyatakan:
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
“Kaum Nuh telah mendustakan para rasul”.
Allah tidak mengatakan “Kaum Nuh telah mendustakan para nabi”, karena para nabi hanya diutus kepada kaum yang sudah beriman dan membenarkan rasul sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam-:
كَانَتْ بَنُوْ إِسْرَائِيْلَ تَسُوْسُهُمُ الْأَنْبِيَاءُ كُلَّمَا هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ
“Dulu bani Isra`il diurus(dipimpin) oleh banyak nab. Setiap kali seorang nabi wafat, maka digantikan oleh nabi setelahnya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
3. Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru. Allah -Subhanahu wa Ta’ala- menyatakan:
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا
“Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang”. (QS. Al-Ma`idah : 48)
Allah mengabarkan tentang ‘Isa bahwa risalahnya berbeda dari risalah sebelumnya di dalam firman-Nya:
وَلِأُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ
“Dan untuk menghalalkan bagi kalian sebagian yang dulu diharamkan untuk kalian”. (QS. Ali ‘Imran : 50)
Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menyebutkan perkara yang dihalalkan untuk umat beliau, yang mana perkara ini telah diharamkan atas umat-umat sebelum beliau:
وَأُحِلَّتْ لِيَ الْغَنَائِمَ وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا
“Dihalalkan untukku ghonimah dan dijadikan untukku bumi sebagai mesjid (tempat sholat) dan alat bersuci (tayammum)”.(HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir)
Adapun para nabi, mereka datang bukan dengan syari’at baru, akan tetapi hanya menjalankan syari’at rasul sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada nabi-nabi Bani Isra`il, kebanyakan mereka menjalankan syari’at Nabi Musa -’alaihis salam-.
4. Rasul pertama adalah Nuh -’alaihis salam-, sedangkan nabi yang pertama adalah Adam -’alaihis salam-.
Allah -’Azza wa Jalla- menyatakan:
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya”. (QS. An-Nisa` : 163)
Dan Nabi Adam berkata kepada manusia ketika mereka meminta syafa’at kepada beliau di padang mahsyar:
وَلَكِنِ ائْتُوْا نُوْحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُوْلٍ بَعَثَهُ اللهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ
“Akan tetapi kalian datangilah Nuh, karena sesungguhnya dia adalah rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Jarak waktu antara Adam dan Nuh adalah 10 abad sebagaimana dalam hadits shohih yang diriwayatkah oleh Ibnu Hibban (14/69), Al-Hakim (2/262), dan Ath-Thobarony (8/140).
5. Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya, sebagaimana yang Allah nyatakan dalam surah Al-Baqarah ayat 91:
فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنْبِيَاءَ اللَّهِ مِنْ قَبْلُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Mengapa kalian dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kalian orang-orang yang beriman?”.
Juga dalam firman-Nya:
وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Mereka membunuh para nabi tanpa haq”. (QS. Al-Baqarah : 61)
Allah menyebutkan dalam surah-surah yang lain bahwa yang terbunuh adalah nabi, bukan rasul.
di kutip dari :
http://al-atsariyyah.com/5-perbedaan-antara-nabi-dan-rasul.html

Selasa, 10 Desember 2013
Burung tercepat, sekelas Forrmula 1 (Peregrine Falcon)
Pengetahuan yang memukau kecepatan burung setara dengan kecepatan pembalap??Baca yuuukk....
Pada Formula 1 (Formula One) catatan waktu tercepat yang resmi dicatat mungkin yang pernah di ciptakan oleh Antonio Pizzonia bersama tim BMW-Williams F1 Team, ketika Grand Prix Italia tahun 2004, yaitu 369.9 km/jam, itu mungkin pencapaian yang sudah paling tinggi diciptakan.
Tapi didunia Hewan membicarakan mengenai kecepatan super, tidak kalah karna ada salah satu hewan berjeniskan Burung mempunyai kecepatan super yaitu burung ini bisa mencapai kecepatan 320 km/jam. Menjadikannya salah satu hewan tercepat didunia. Betinanya, biasanya 30% lebih besar dari burung jantan. Ini keren .
Deskripsi burung ini memiliki panjang tubuh yang berkisar antara 34 sampai 58 cm (13-23 ini) dengan lebar sayap (wingspan) 80 - 120 cm (31 - 47 in). Burung jantannya memiliki berat 440 - 750 gram, sedangkan betinanya mencapai 910 - 1500 gram.pencapaian Burung ini yang pernah di teliti, oleh Ke Franklin pada tahun 2005, yaitu mencapai 389 km/jam (242 mph)dan burung ini beranama Burung Peregrin(Falco peregrinus).
Keren bangett ya ,,, semoga informasinya bermaanfaat ya teman Pintar ..

Senin, 09 Desember 2013
Apakah Bunga matahari selalu menghadap matahari?
Bunga matahari selalu menghadap matahari???
Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah tentu menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini benar-benar menghadap ke arah matahari seperti namanya?
Baik daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Auxin merupakan suatu hormon tanaman yang mengendalikan pertumbuhan. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur.
Saat ini, bunga matahari memiliki nilai ekonomis. Biji bunga matahari bisa digunakan untuk menghasilkan minyak yang sangat bagus mutunya. Minyak tersebut bisa digunakan dalam masakan, saus salad, dan margarin. Biji bunga matahari memiliki nilai gizi yang tinggi.
http://kumpulan.info/tahukah-anda/pengetahuan/246-bunga-matahari-selalu-menghadap-matahari.html
Langganan:
Postingan (Atom)